Menindaklanjuti Gerakkan 1000 Proposal PKM Menuju PIMNAS 2020 dari Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS., Jurusan Teknik Industri (TI) menggelar Workshop PKM Teknik Industri Goes PIMNAS, Kamis, 10 Oktober 2019, di Auditorium Lantai 6 Gedung Teknik Industri.

Workshop yang dihadiri segenap dosen dan perwakilan asisten laboratorium tersebut menghadirkan narasumber Dr. Ir. Anang Lastriyanto, MS dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Beliau dikenal sebagai juri PIMNAS di tingkat nasional dan beberapa kali menyumbangkan medali emas dari Tim PKM yang telah dibimbing.

Ketua Jurusan Ir. Oyong Novareza, ST., MT., Ph.D saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa beliau selama ini merasa belum membimbing tim PKM dengan maksimal, meskipun sebelumnya beberapa dari rekan-rekan dosen ada yang telah berhasil meloloskan proposal PKM.

“Tapi dengan adanya program Gerakkan 1000 Proposal PKM Menuju PIMNAS 2020 dari Pak Rektor, harapannya kita bisa ikut berpartisipasi dan berprestasi. Hasilnya semoga bisa memberikan wawasan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara pemateri Anang Lastriyanto dalam paparannya menyampaikan PKM atau PIMNAS adalah kompetisi yang menjadi aset nasional dan tidak ditemukan di negara lain. Saat ini, baik perguruan tinggi maupun swasta, berlomba-lomba mendatangkan para ahli agar bisa berprestasi di kompetisi tersebut.

Di lain sisi masa mahasiswa, lanjut Anang, adalah masa-masa emas. Penemu-penemu hebat di dunia macam penemu aplikasi online, telepon, dan sebagainya menemukan ciptaan mereka di masa muda. Disinilah peran PKM sebagai fasilitator peneliti muda.

“Bila tidak ditangani dengan baik, mahasiswa tidak menjadi penemu, inventor, atau creator, maka idenya akan hilang. Teman-teman harus kita fasilitasi dengan baik,” tegasnya.

Sementara tujuan dari workshop ini peserta diharapkan mampu memahami dan membedakan ciri-ciri dan bidang PKM, menemukan ide PKM, dan menyusun proposal PKM yang berkualitas. (and)