Delegasi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (DTI FT-UB) melaksanakan kunjungan kerja ke Jepang dalam rangka penjajakan kerjasama di bidang penelitian dengan Kyoto University Jepang (KyotoU), 11-21 November 2022.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari Program Dosen Berkarya (DOKAR). DOKAR adalah program yang diluncurkan universitas untuk meningkatkan kerjasama antar lembaga.

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Widha Kusumaningdyah, ST., MT., program DOKAR DTI FT-UB tersebut akan diimplementasikan melalui visiting researcher yang akan menghasilkan publikasi dari penelitian bersama dengan mitra Perguruan Tinggi.

“Kegiatan Dosen Berkarya dalam 3 bulan difokuskan pada penandatanganan SPK dan kontrak kerja sebagai luaran dari program DOKAR, serta pengumpulan tambahan data untuk melengkapi kebutuhan penelitian,” ujarnya.

Widha melanjutkan, topik penelitian yang dipilih adalah “Analisa Risk and Benefit Terhadap Implementasi Energi Komunitas (Studi Kasus : Komunitas Energi Desa Sekotong, Lombok Barat)”.

Kerjasama penelitian akan dilakukan dengan Laboratorium Ekonomi Energi yang merupakan bagian dari Graduate School of Energy Science, Kyoto University.

“Kami harap penelitian ini dapat memberikan transfer knowledge dan sharing resources yang berguna dalam mengembangkan IPTEK dan dapat mendukung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa,” harapnya.

Professor Benjamin-Craig McLellan mewakili Laboratorium Ekonomi Energi Kyoto University menyambut positif inisiasi kerjasama dengan DTI FT-UB tersebut. Menurutnya topik penelitian yang diangkat sejalan dengan visi laboratorium.

“Salah satu visi kami berfokus mengembangkan sistem energi yang berkelanjutan melalui pengembangan teori dalam keilmuan terkait energi dan bidang interdisipliner yang menggabungkan perspektif humanistik ke dalam sains dan teknologi,” ucapnya.

Kemudian untuk mengedukasi sumber daya manusia yang akan berkontribusi pada koeksistensi yang harmonis sebagai bagian dari masyarakat global, yang memiliki perspektif internasional, dan kemampuan tingkat tinggi dalam berbagai spesialisasi.

Kegiatan visiting research ini melibatkan 5 dosen dengan bidang keahlian modelling, optimasi dan rekayasa sistem. Selain itu, 2 mahasiswa dilibatkan untuk membantu dalam proses pengambilan data. (and)