Top

MTQMN Cabang Debat Bahasa Arab di FT UB Dimulai

Universitas Brawijaya (UB) dipercaya kembal menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional  (MTQMN) XVII 2023. Untuk diketahui, MTQMN kali ini diikuti sebanyak 2653 peserta dari 213 perguruan tinggi di Indonesia dan akan mempertandingkan 15 cabang musabaqoh.

Cabang-cabang yang dimaksud antara lain Tilawatil Quran, Tartil Quran, Qira’at Sab’ah, Fahmil Quran, Hifzhil Quran 10 Juz, Hifzhil Quran 20 Juz, Hifzhil Quran 30 Juz, Khattil Dekorasi, Khattil Kontemporer, Syahril Quran, Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an, Desain Aplikasi Quran, Debat Arab, Debat Inggris dan musabaqoh Maulid Nabi Muhammad SAW.

Untuk Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab dilaksanakan di Auditorium Prof. Ir. Suryono, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) pada 4-8 November 2023.

Cabang debat ini diikuti oleh 42 universitas dari seluruh Indonesia. Segenap peserta telah mengikuti technical meeting pada tanggal 4 November 2023 yang dihadiri juga oleh dsegenap dewan juri.

Dewan Juri menyampaikan sekaligus menjelaskan 14 mosi yang akan digunakan pada babak penyisihan pada tanggal 5-6 November 2023. Selain mosi debat, dewan juri juga menjelaskan sistem penilaian pada cabang Debat Bahasa Arab ini.

“Tak hanya Anda  harus menguasai bahasan, kami juga akan menilai bagaimana argumen-argumen Anda bisa menggerakkan penonton atau tidak,” ujar Dr. Andy Hadiyanto, MA  (FIS UNJ) selaku perwakilan Dewan Juri.

Babak penyisihan Debat Bahasa Arab ini akan berlangsung selama dua hari, 5-6 November 2023, semifinal pada 7 November, dan babak final pada tanggal 8 November 2023.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa (Bidang III) UB, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., menilik auditorium Prof Ir Suryono di salah satu sesi penyisihan Cabang Debat Bahasa Arab.

Didampingi Wakil Dekan III FTUB, Dr.Eng. Ir. Herry SAntosa, ST., MT., ia melihat kesiapan venue dan meyakinkan bahwa segala kebutuhan peserta dan utamanya dewan juri dilayani dengan baik.

“UB selaku tuan rumah tentunya ingin yang terbaik bagi para tamunya. Apalagi kegiatan MTQMN ini adalah tempat bertemunya bibit-bibit unggul di bidang seni Quran,” pungkas Dr. Setiawan sebelum menilik venue lainnya. (mic)

Skip to content