Top

Universitas Brawijaya Jalin Kerjasama Strategis dengan Keio University, Japan

Universitas Brawijaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program “Dosen Berkarya Universitas Brawijaya 2024”. Program ini melibatkan kerjasama dengan universitas top dunia sebagai bagian dari usaha UB untuk terus berkembang dan berinovasi.

Kali ini, kerjasama dilakukan dengan Keio University, yang menduduki peringkat 188 dalam QS World University Rankings, menyasar bidang Teknik Mesin yang diusung oleh Faculty of Science and Technology.

Selama tiga hari, 23-25 Oktober 2024, diadakan diskusi produktif yang bertempat di Yagami Campus, Keio University. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan kurikulum bersama dan mengatur program exchange yang melibatkan mahasiswa, dosen, serta staf.

Dengan diskusi tentang detail pelaksanaan yang matang, kerjasama tersebut menghasilkan persetujuan exchange student, kolaborasi riset, visiting lecture dan professor.

Dalam sesi diskusi, delegasi Keio University menyambut baik maksud kedatangan dari perwakilan Teknik Mesin Universitas Brawijaya yang diwakili oleh Ir. Winarto, PhD, Prof. Widya Wijayanti, Prof. Mega Nur Sasongko, dan Dr. Eng. Lilis Yuliati.

Rombongan Keio University sendiri terdiri dari Prof. Toshiyuki Murakami (Dean of  Faculty of Science and Technology), Prof. Miki Norihisa (Head of Department of Mechanical Engineering), serta International Officer for Exchange Student Prof. Ando Keita dan Prof. Kenji Yasuoka

Pertemuan dua fakultas dan departemen ini menghasilkan dokumen penting seperti dokumen matching kurikulum dan Intend of Letter antara kedua institusi.

“Kerjasama strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi akademik yang lebih integratif bagi kedua belah pihak,” harap Prof. Widya mewakili rombongan.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Universitas Brawijaya tidak hanya meningkatkan reputasinya di kancah global, tetapi juga memperkaya pengalaman akademik dan internasionalisasi kampus.

“Kegiatan ini menjadi langkah ke depan dalam memperkuat eksistensi Universitas Brawijaya di level internasional,” pungkasnya.

Skip to content