Top

Fakultas Teknik UB Perkuat Kolaborasi Global lewat BEE

BEE-international-webinar

Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) resmi meluncurkan Bio-Engineering & Eco-Friendly (BEE), sebuah inisiatif yang dirancang untuk memperkuat jejaring akademik internasional dalam bidang bio-engineering dan teknologi ramah lingkungan.

Program yang digagas oleh Prof. Dr. Ir. Femiana Gapsari, ST., MT., ini bertujuan menjadi pusat kolaborasi global, menghadirkan solusi inovatif untuk berbagai tantangan lingkungan melalui penelitian, lokakarya, dan kemitraan strategis.

Prof. Femiana menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Nopember 2024 ini sejalan dengan visi UB untuk menjadi institusi pendidikan dan penelitian bertaraf internasional.

“Kami ingin menciptakan platform kolaborasi global yang dapat menghasilkan teknologi berkelanjutan sekaligus menjawab kebutuhan masa depan yang lebih hijau,” ujarnya.

BEE hadir di tengah meningkatnya kebutuhan akan inovasi teknologi yang mendukung keberlanjutan. Bio-engineering, sebagai salah satu bidang yang mengutamakan sumber daya terbarukan dan solusi ramah lingkungan, menjadi fokus utama program ini.

Melalui BEE, Teknik Mesin berkomitmen untuk mendorong kolaborasi lintas negara serta meningkatkan kontribusi akademik dalam mencari solusi konkret atas tantangan sosial dan lingkungan.

Sebagai langkah awal, BEE menggelar Webinar internasional secara daring yang dihadiri oleh 120 peserta dari berbagai negara. Tiga pembicara utama turut berbagi wawasan dalam bidang bio-engineering dan teknologi berkelanjutan.

Tiga pembicara itu adalah Dr. Sanjay Mavinkere Rangappa dari Thailand, Dr. Lai Chin Wei dari Malaysia, dan Dr. Madhu P. dari India. Para ahli ini mempresentasikan penelitian mereka terkait material ramah lingkungan, nanoteknologi, dan bio-komposit yang menjadi inovasi mutakhir dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, sejumlah akademisi Teknik Mesin juga turut memberikan paparan, termasuk Prof. Nurkholis Hamidi yang membahas teknologi bioenergi dan Dr. Tech. Khairul Anam yang memaparkan pengembangan material berbasis bio untuk teknologi ramah lingkungan.

BEE memiliki beberapa tujuan strategis, seperti meningkatkan kolaborasi akademik internasional, mendorong publikasi di jurnal bereputasi, serta memperkuat kapasitas akademik UB melalui interaksi dengan pakar global. Program ini diharapkan dapat menciptakan penelitian berdaya guna yang menjawab isu-isu global, seperti keberlanjutan energi dan pengelolaan limbah.

Inisiatif BEE tidak hanya menjadi tonggak baru bagi Fakultas Teknik UB, tetapi juga bagi Indonesia dalam menunjukkan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi lintas negara dan dukungan dari para ahli, UB optimistis dapat memberikan dampak nyata bagi masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Skip to content