Top

FTUB Kembangkan Masterplan Destinasi Wisata Ketindan Trad

PKM Arsi - KetindanDepartemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat dengan merancang Masterplan Destinasi Wisata Ketindan Trad. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan peran masyarakat, kebijakan lokal, dan penguatan kapasitas komunitas guna menciptakan destinasi wisata berbasis partisipasi masyarakat yang berkelanjutan dan kompetitif.

Pengembangan ini mencakup perencanaan tata ruang, manajemen fasilitas wisata, serta pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan Ketindan Trad. Dengan pendekatan partisipatif, masyarakat setempat dilibatkan langsung dalam proses perencanaan, memastikan bahwa aspirasi mereka menjadi bagian integral dari desain yang dihasilkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat FTUB yang telah berlangsung sejak 2018 dengan dukungan pendanaan dari BPP FTUB.

Proses perancangan dipimpin oleh tim ahli yang terdiri dari Ir. Muhammad Satya Adhitama, ST., MSc., CIQnR., CIQaR, Ir. Jenny Ernawati, MSP, Ph.D, CIQnR., CIQaR, Ir. Sigmawan Tri Pamungkas, MT, serta Dr. Bayu Arief Firsandy, ST., MSc. Tim ini menitikberatkan pada penciptaan ruang wisata yang tidak hanya memenuhi kebutuhan rekreasi, tetapi juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara sosial dan ekonomi. Untuk mewujudkan visi ini, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan donatur.

Program ini sejalan dengan misi FTUB dalam memfasilitasi pengelolaan ruang publik dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pengembangan wilayahnya. Melalui sinergi antara komunitas, kebijakan lokal, dan potensi sumber daya, destinasi wisata Ketindan Trad diharapkan menjadi ekosistem wisata yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.

Pendekatan kolaboratif yang diterapkan tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam perencanaan dan pengelolaan kawasan wisata. Masterplan Destinasi Wisata Ketindan Trad menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Skip to content