Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) dengan antusias menyambut kunjungan dari tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (Puslitbang Ketenagalistrikan) PT PLN (Persero), dalam sebuah agenda penting yang berlangsung pada Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Pimpinan Dekanat FTUB dan menjadi momentum strategis dalam pengembangan riset energi baru dan terbarukan, khususnya pemanfaatan teknologi hidrogen.

Dalam kunjungan ini, dilakukan secara simbolis serah terima Fuel Cell Set 1000W dari pihak PLN kepada FTUB. Perangkat ini nantinya akan digunakan sebagai bagian dari pengembangan teknologi kendaraan berbasis hidrogen yang tengah dikembangkan oleh Tim Apatte-62 Brawijaya. Penyerahan tersebut menjadi simbol komitmen bersama antara dunia akademik dan industri dalam mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia.

Acara tersebut juga sekaligus menjadi Kick Off Meeting Prototyping Kendaraan Berbasis Hidrogen (H2) yang merupakan bagian dari proyek kolaborasi riset dan inovasi antara FTUB dan PLN. Proyek ini bertujuan mengembangkan kendaraan hemat energi berbasis hidrogen, yang diharapkan dapat menjadi solusi masa depan dalam transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan FTUB, antara lain Dekan Fakultas Teknik, Ketua Departemen Teknik Mesin dan Teknik Elektro, serta Ketua Badan Kewirausahaan dan Kerja Sama. Turut hadir pula perwakilan dari Tim Apatte-62 Brawijaya yang akan menjadi pelaksana utama dari pengembangan prototipe kendaraan hidrogen tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan FTUB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng. menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN Puslitbang Ketenagalistrikan atas kepercayaan dan dukungan nyata yang diberikan kepada FTUB.

“Ini bukan hanya bentuk kerja sama, tetapi juga komitmen bersama dalam mengembangkan teknologi yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan. Selain itu dengan adanya kerjasama ini semoga juga akan memunculkan inovasi serta prestasi yang akan didapatkan tim Apatte-62 kedepannya”, ungkapnya.

Perwakilan dari PLN Puslitbang Ketenagalistrikan yaitu Achmad Nurfanani dan Wigas Digwijaya  juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan dan mendukung net zero emission di masa mendatang. Mereka berharap, dengan kapasitas riset dan inovasi yang dimiliki FTUB, proyek ini bisa menjadi salah satu model nasional dalam implementasi teknologi hidrogen.

Sementara itu, Tim Apatte-62 menyambut baik dukungan ini sebagai semangat baru untuk terus menciptakan inovasi. Dalam beberapa tahun terakhir, tim ini telah dikenal aktif mengembangkan kendaraan hemat energi dan berhasil mencatatkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kunjungan dan kegiatan ini diakhiri dengan diskusi teknis serta peninjauan awal terhadap rencana kerja pengembangan prototipe. Harapannya, proyek ini bisa berjalan lancar dan menjadi tonggak baru sinergi antara akademisi dan industri dalam mendukung transformasi energi Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan.[drn]