Kolaborasi Mahasiswa Teknik Kimia dan Biologi Raih Juara 1 PETROLIDA 2025
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya, khususnya dari Fakultas Teknik, di kancah internasional. Tim mahasiswa lintas jurusan berhasil meraih Juara 1 (1st Winner) dalam ajang bergengsi Paper and Poster Competition PETROLIDA 2025, yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) ITS Student Chapter di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada tanggal 15–17 Mei 2025.
Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan Petroleum Integrated Days (PETROLIDA) yang telah dikenal luas sebagai salah satu ajang kompetisi mahasiswa terbesar dan paling prestisius di bidang energi, minyak dan gas, serta teknologi berkelanjutan. Tahun ini, PETROLIDA 2025 mengusung skala internasional, dengan partisipasi puluhan tim dari universitas-universitas ternama di Indonesia dan mancanegara.
Tim Universitas Brawijaya yang terdiri dari Salma Hanandifa Aflanda dan Sheila Sayu Viani Abidin (Teknik Kimia 2022 – Fakultas Teknik), serta Safina Amelia Khansa (Biologi 2022 – Fakultas MIPA), sukses mengharumkan nama almamater lewat karya ilmiah berjudul “Optimizing Biogasoline Yield from Multi-Layer Plastic Waste and Corn Husk Co-Pyrolysis with Calcined Cement Kiln Dust Catalyst.”
Penelitian ini mengangkat isu penting seputar pengolahan limbah dan transisi energi berkelanjutan. Mereka menawarkan pendekatan teknologi co-pirolisis untuk mengubah limbah plastik multilapis dan tongkol jagung menjadi bahan bakar cair (biogasoline), dengan bantuan katalis berbahan dasar limbah industri semen (Calcined Cement Kiln Dust). Solusi ini tidak hanya menjawab tantangan pengelolaan limbah plastik yang kompleks, tetapi juga menghadirkan peluang baru dalam pemanfaatan biomassa dan limbah industri sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Karya ini berhasil mencuri perhatian para dewan juri yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan profesional dari sektor energi, baik dari dalam maupun luar negeri. Tim dinilai unggul dalam aspek inovasi, relevansi topik dengan tantangan energi global, serta presentasi yang kuat dan sistematis.
“Melalui kompetisi ini, kami tidak hanya belajar mengenai aspek teknis dari riset energi terbarukan, tetapi juga pentingnya kolaborasi lintas bidang dan komunikasi ilmiah yang efektif. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan akan menjadi bekal besar untuk kami ke depannya,” ungkap Salma, mewakili tim.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Brawijaya, khususnya dari Fakultas Teknik, memiliki potensi besar untuk bersaing dan berkontribusi di tingkat internasional. Kolaborasi antara mahasiswa teknik dan sains dalam tim ini juga mencerminkan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata di dunia modern.
Pencapaian ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Brawijaya di mata internasional, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Teknik, yang terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam penelitian, inovasi, dan pengembangan solusi teknologi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.[slm/drn]