Top

Perusahaan Terkemuka Ahli FPSO Hadir dan Sasar Mahasiswa FTUB

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) kembali menjadi tuan rumah kegiatan ilmiah bertaraf nasional. Kali ini, PT Armada Gema Nusantara (PT AGN) menggelar seminar dan workshop bertajuk Floating, Production, Storage, and Offloading (FPSO) pada Kamis (22/5/2025) di Auditorium Prof. Ir. Suryono, Gedung Dekanat FTUB.

Universitas Brawijaya menjadi kampus ketiga yang dipilih PT AGN dalam rangkaian roadshow workshop mereka, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan praktisi teknik, khususnya dari jurusan Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Sipil.

Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang sistem dan teknologi FPSO, yaitu kapal produksi lepas pantai yang mampu melakukan proses produksi minyak, penyimpanan, hingga pengiriman ke kapal pengangkut. Teknologi ini menjadi tulang punggung industri minyak dan gas lepas pantai modern.

Dekan FT UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU, menyampaikan pentingnya seminar ini sebagai langkah memperkenalkan mahasiswa pada tantangan dan peluang spesifik di industri.

“FPSO adalah bagian dari proses produksi. Fakultas Teknik memiliki program studi seperti Teknik Industri dan Teknik Kimia yang mendalami proses produksi secara spesifik, termasuk dalam sektor minyak dan gas. Seminar ini membantu mahasiswa memahami persoalan spesifik di industri dan bagaimana mengatasi gap antara pengetahuan akademik dan kebutuhan industri melalui kurikulum yang integrative”, jelas Prof. Hadi.

Selain itu, Prof. Hadi juga menekankan peluang kolaborasi riset antara FT UB dengan perusahaan seperti PT AGN. Menurutnya, kegiatan ini dapat mendorong pengembangan teknologi dan transfer pengetahuan antara akademisi dan praktisi industri.

Sementara itu Agung Priyo Sembodo selaku Vice President AGN dalam paparannya menyoroti aspek keamanan (safety) sebagai elemen krusial yang kerap terabaikan oleh mahasiswa dan engineer pemula.

“Keamanan tidak hanya soal keselamatan kerja, tetapi juga mencakup integritas instalasi, pelestarian lingkungan, hingga reputasi perusahaan. Mahasiswa harus memahami process safety dan process control untuk memastikan operasi berjalan aman dan efisien”, tegas Agung.

Agung juga membahas tren global seperti digitalisasi dan energi hijau yang memengaruhi desain dan operasi FPSO. Ia menekankan bahwa perusahaan saat ini semakin mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam inovasi teknologinya.

“Tren seperti go green dan pajak karbon mendorong kita untuk menghasilkan solusi teknologi yang ramah lingkungan. Desain FPSO harus mampu mengurangi emisi karbon dan memberikan nilai tambah tanpa merusak lingkungan,” tambahnya.

Agung memberikan pesan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan industri.

“Jangan batasi diri kalian. Pertebal mental kalian, terutama dalam hal bertahan dan berjuang. Dunia kerja membutuhkan individu dengan kemampuan teknis yang kuat, mental problem solving, serta kemampuan bekerja dalam tim. Jadilah good team player, karena kerja sama tim adalah kunci sukses di industri,” tutupnya.

Workshop juga menjadi sarana membangun jaringan antara mahasiswa dan pihak industri. PT AGN membuka peluang magang serta memperkenalkan program pengembangan SDM yang terbuka untuk mahasiswa dari kampus mitra, termasuk Universitas Brawijaya. Dengan suksesnya kegiatan ini, FTUB berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan industri strategis seperti PT AGN.[drn/din]

 

 

 

Skip to content