• English
  • Indonesia
Top

Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa Dalam ARSIR 2025

Semangat kewirausahaan mahasiswa Departemen Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) kembali bergema lewat gelaran ARSIR 2025, sebuah ajang pameran wirausaha mahasiswa sebagai implementasi dari mata kuliah Kewirausahaan. Kegiatan ini berlangsung meriah di Selasar Gedung Dekanat FTUB pada Kamis (13/6/2025) dan menampilkan beragam produk kreatif karya mahasiswa.

Dibuka secara simbolis oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr.Eng. Ar. Ir. Herry Santosa, S.T., M.T., IAI., IPM., serta Ketua Departemen Arsitektur, Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT., IPM, ASEAN Eng., CIQaR., CIQnR., CIMMR., kegiatan ini ditandai dengan pemotongan pita sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap semangat inovatif mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dr. Herry Santosa menyampaikan pentingnya mahasiswa arsitektur tidak hanya unggul dalam desain dan perancangan, tetapi juga memiliki jiwa entrepreneur.

“ARSIR bukan hanya pameran, ini adalah panggung latihan bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas dan melihat langsung respons pasar terhadap produk mereka,” ujarnya.

Selain itu harapannya lulusan dari mahasiswa Arsitektur tidak hanya bekerja pada perusahaan ataupun di perkantoran tapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Tercatat lebih dari 20 stand wirausaha memadati selasar dekanat, mulai dari produk makanan ringan, minuman segar, camilan kekinian, hingga produk non-kuliner seperti jasa sketsa wajah, stiker arsitektur, serta gantungan kunci tematik khas arsitektur. Suasana menjadi semakin hidup dengan dekorasi booth yang dibuat unik dan menarik, mencerminkan identitas tiap kelompok usaha.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing diminta merancang produk, mengelola modal, menyusun strategi pemasaran, hingga menjalankan transaksi langsung. Proses ini memberikan pengalaman nyata dalam dunia wirausaha sekaligus melatih kemampuan komunikasi dan kerja sama tim.

Ketua Departemen Arsitektur, Dr. Lisa Dwi Wulandari, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang menekankan pada aspek aplikatif.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya bisa mendesain bangunan, tetapi juga bisa berpikir bisnis dan inovasi. Ini bekal penting di dunia kerja ke depan,” jelasnya.

Dengan terselenggaranya ARSIR 2025, FTUB menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan soft skill dan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan dan menjadi embrio lahirnya wirausahawan muda dari dunia teknik dan desain yang tidak hanya kreatif, tapi juga berdaya saing.[drn]

Skip to content