Mengantisipasi dan siaga bencana kebakaran, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) kembali menggelar simulasi peragaan alat pemadam api kebakaran secara teori dan praktek, pada Senin, 20 Mei 2019, bertempat di lapangan belakang GOR Pertamina UB.

Simulasi tahunan ini diikuti oleh seluruh tenaga keamanan dan perwakilan tenaga kependidikan di lingkungan FT-UB. Kepala Sub Bagian Umum & Barang Milik Negara Ir. Maryono, M.Agr menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini juga berguna proses akreditasi.

“Biasanya proses simulasi ini ditanyakan saat proses visitasi akreditasi sebagai salah satu proses kesehatan dan keselamatan kerja,” ujarnya.

Maryono juga menyampaikan tujuan pelatihan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan alat pemadam kebakaran dengan benar sesuai petunjuk. Hal ini juga didukung kelengkapan perangkat pemadam kebakaran di lingkungan FT-UB yang juga cukup memadai.

Tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang ada idealnya setiap tahun harus diganti. Jadi pelatihan ini juga berguna untuk memanfaatkan tabungnya terlebih dahulu sebelum diperbaharui kembali.

Safety Consultant CV. Hibaru Imanuel Dian Pramana bertindak sebagai pemateri menyampaikan berbagai teknik kepada para peserta. Diantaranya pengguna alat pemadam kebakaran harus memperhatikan arah angin. Kuda-kuda kaki pengguna juga harus diperhatikan.

“Kaki kiri berada di depan, kalau kidal gunakan kaki sebaliknya. Perlunya untuk memudahkan ketika akan balik badan,” bebernya.

Kemudian, ketika akan menyemprotkan alat pemadam kebakaran, pengguna cukup menekan sekali dan tahan. Jarak antara pengguna dengan api juga tidak boleh terlalu dekat, sekitar 1,5 – 2 meter.