Taman keceh, merupakan taman bermain anak yang dibuat atas inisiatif warga RT 3 RW 2 Kelurahan Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang. Taman yang belum lama dibangun ini, setiap hari dipadati oleh pengunjung khususnya anak-anak yang ingin bermain air di kolam taman keceh.

Sayang sekali kesenangan itu berhenti di malam hari karena tidak ada penerangan yang cukup di kolam swadaya warga ini.

Drs. Ir. Moch. Dhofir, MT., bersama tim Pengabdian Teknik Elektro FTUB meamndang bahwa Taman Keceh masih bisa dimaksimalkan fungsinya sebagai taman wisata yang juga bisa dinikmati di malam hari.

“MCK umum di sini penerangannya masih belum memadai, jadi begitu hari gelap taman ini sudah tidak bisa dinikmati,” ujar Dhofir.

Ia berpandangan bahwa dengan penerangan yang cukup dan dihiasi lampu-lampu ornament, Taman Keceh ini bisa menjadi lokasi wisata yang menarik di malam hari.

Setelah persiapan, perencanaan, dan realisasi instalasi selama dua bulan, tanggal 24 September 2019 tim menyerahkan hasil kegiatan PKM kepada warga yang diwakili oleh Ketua RT-03.

“Alhamdulillah warga sangat mendukung, pemuda kampong dan pengelola Taman Keceh juga sangat mengapresiasi kegiatan ini,” pungkas Dhofir.

Pun demikian Dhofir berpandangan bahwa Taman Keceh ini masih membutuhkan peningkatan sarana prasarana penunjang lainnya.  Utamanya terkait dengan penggunaan ulang air kolam Taman Keceh.

“Dibutuhkan alat treatment air secara sirkulasi,” pungkasnya.

Hingga saat ini, cukup hanya dengan 2000 rupiah masyarakat bisa bisa selfie dan nongkrong di Taman Keceh hingga malam hari. (mic)