Top

Teknik Industri Menggelar Seminar Ergonomi Transportasi

Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya (TI-UB) menggelar kuliah umum dengan tema Seminar on Transport Ergonomics, Senin, 16 September 2019, di Auditorium Gedung TI-UB. Seminar ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Program 3 in 1 di jurusan TI-UB.

Program 3 in 1 adalah pembelajaran mata kuliah dengan menghadirkan dosen dari luar negeri , praktisi industri, dan dosen internal. Program ini telah berlangsung untuk yang kedua kali di jurusan TI-UB.

Adapun seminar menghadirkan pembicara antara lain Assc. Prof. Dr. Siti Zawiah Binti Md Dawal dari University of Malaya, Ir. Agung Sedaju, MT. dari PT. INKA (Persero), dan Sugiono, ST., MT. Ph.D dari TI-UB.

Seminar diawali dengan paparan dari Ir. Agung Sedaju, MT. Direktur Teknologi dan Komersial PT. Inka tersebut menyampaikan perkembangan pesat PT. INKA dari waktu ke waktu serta masa depan industri manufaktur bidang transportasi.

Agung juga berpesan kepada para mahasiswa bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan karyawan yang dapat memahami konsep masalah secara mendalam dan memiliki wawasan yang luas.

“Karena perusahaan saat ini sudah bisa membeli software yang canggih, sudah bisa membeli lisensi yang canggih. Tetapi kemampuan berpikir ke depan, kemampuan mencari celah-celah ke depan itulah yang benar-benar kami butuhkan,” pesannya.

Seminar dilanjutkan dengan paparan dari Assc. Prof. Dr. Siti Zawiah Binti Md Dawal. Koordinator program Master of Engineering Manufacturing University of Malaya ini menyampaikan penelitian-penelitian terbaru bidang ergonomi transportasi di Malaysia.

Misalnya penelitian mengenai perilaku mengemudi penduduk usia lanjut di Malaysia. Kemudian  dipaparkan juga hubungan antara beban kerja secara mental dengan kemampuan mengemudi para pengemudi usia lanjut.

“Ketika kita berbicara mengenai ergonomi transportasi, hal yang paling penting adalah interaksi diantara manusia dengan kendaraan, dan kemudian interaksi antara manusia dengan kondisi disekitar kendaraan,” bebernya.

Seminar ditutup dengan pemaparan dari Ketua Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi TI-UB Sugiono, ST., MT. Ph.D. Sugiono menyoroti kelelahan baik mental atau fisik dapat mempengaruhi  tingkat level stres.

Kelelahan saat berkendara dapat juga mempengaruhi masalah kesehatan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Hal ini berpengaruh terhadap performa mengemudi.

“Banyak faktor yang mempengaruhi kecelakaan. Bisa dari infrastruktur ataupun faktor kesalahan manusia. Sehingga diperlukan undang-undang yang jelas dan berlaku untuk semua pengemudi secara merata,”   jelasnya.

“Dari sisi ergonomi, kecelakaan kadang terjadi karena tuntutan ekonomi. Misalnya untuk sopir bis yang kelelahan menyopir beberapa hari untuk kejar setoran,” imbuh dosen lulusan University of Derby tersebut.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UB Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan seminar ini untuk menampilkan penelitian dan topik-topik terbaru di bidang transportasi.

“Sementara salah satu tujuan program 3 in 1 adalah untuk menaikkan peringkat UB di tingkat internasional. Kita juga berharap bisa memiliki hubungan lebih baik dengan universitas di luar negeri,” ujarnya. (and)

Skip to content