Top

Dosen Teknik Industri UB Beri Pelatihan Pembuatan Alternatif Pakan Ikan Lele

Kelurahan Balearjosari memiliki  masyarakat  yang  banyak  berbudidaya    lele. Lele  sendiri   merupakan   ikan yang paling banyak dibudidayakan di  daerah   ini.  Dari budidaya  tersebut  menghasilkan ikan  lele organik.

Lele  organik  adalah budidaya ikan lele dengan menerapkan  teknik  ramah Iingkungan dengan    menggunakan dan memanfaatkan pengaturan mikroorganisme positif di dalam kolam bertujuan mengurangi biaya pembelian pakan dan mencapai produktivitas hasil panen yang maksimal.

Namun  sebagai  pakan  penunjang,  UKM  Mina  Barokah   ini  membeli   pelet dimana  harga pelet  dipasar  masih  terbilang  mahal.  Walaupun  jumlah   produksi  ikan  lele organik  di  Mina  Barokah   terbilang   banyak  dan  besamya   permintaan   dari  masyarakat Malang,   namun   keuntungan   yang  didapat   sangat   minim.

Dengan latar belakang tersebut tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (TI FT-UB) meberikan pelatihan dengan tema Pelatihan  Pembuatan  Alternatif  Pakan Ikan Lele Dengan Memanfaatkan  Limbah Ampas Tahu Di Umkm Kota Malang.

“ Berdasarkan hasil  analisis, biaya  terbesar   yang  dikeluarkan    untuk  perawatan   ikan  lele  terletak   pada  pembelian pakan,” kata ketua tim pengabdian Sri Widiyawati, ST., MT.

Sri menjelaskan, Kandungan   dari alternatif  pakan  ikan lele ini mengandung gizi yang  sarna bahkan  lebih  baik  dari  pakan  pelet  yang  selama  ini ada,  karena  dibuat dari bahan-bahan   organik  seperti  tepung  ikan, tepung  kedelai,  ampas  tahu, daun  pepaya, dan  lain  lain.

Pelatihan  yang  berlangsung pada September 2019 ini  antara  lain  mengajarkan peserta untuk membuat adonan untuk membuat  pakan  ikan dan cara penggunaan  mesin  pencetak  pakan  ikan.

“Hasil   dari   diadakannya     pelatihan    pengabdian    masyarakat    yakni   kedepannya masyarakat     pelaku    temak     ikan    lele    khususnya     UKM    Mina    Barokah     dapat mengaplikasikan    altematif   pakan  organik  ikan  lele  sehingga   dapat  menurunkan   biaya pembelian  pakan  ikan lele dan meningkatkan   keuntungan  penjualan,” jelasnya.

Selain Sri Widiyawati, ST., MT., tim pengabdian melibatkan dosen Astuteryanti Tri Lustyana, ST., MT., Ratih Ardia Sari, ST., MT., Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT., Dwi Hadi Sulistyarini, ST., MT. dan Dr.Eng Zefry Darmawan, ST., MT. (and)

Skip to content