Pendidikan karakter sangat diperlukan sejak usia dini, terutama di masa permainan tradisional mulai menghilang dan digantikan oleh gadget.

Sekolah dengan alat peraga yang meningkatkan kreatifitas siswa namun juga memiliki nilai permainan mulai susah ditemukan.

“Padahal dengan permainan yang merangkap sebagai alat peraga, siswa bisa lebih mudah memahami semua pelajaran yang diterima,” ujar salah satu dosen Teknik Mesin UB, Dr. Ir. Achmad As’ad Sonief, MT.

As’ad kemudian bersama timnya yang terdiri dari Ir. Djarot B. Darmadi, MT. PhD., dan Moch. Syamsul Ma’arif, ST., MT mengadakan pengabdian di SDN Purwantoro 5 Malang.

Di sini tim memberikan pemahaman dasar-dasar bagi murid SD tentang material magnetik melalui perangkat peraga kreatif edukasi, untuk meningkatkan jiwa kreatif dan inovatif siswa.

“Kami ingin menanamkan pendidikan karakter kreasi dan imajinatif berupa permainan pola desain yang mendasar pada anak-anak sejak dini,” ungkap As’ad.

Tim juga memebrikan pelatihan desain dan manufaktur pembuatan model perangkat peraga pembelajaran bagi guru-guru SD.

“Alhamdulillah selama tiga bulan ini kegiatan berjalan lancar. Mulai kepala sekolah, guru-guru dan siswa sangat respect dengan kegiatan ini, karena mempunyai sifat edukasi yang menyenangkan sebagai selingan dalam keseharian belajar yang bersifat baku di kelas,” pungkasnya. (mic)