Top

Mahasiswa UB Ciptakan Tempat Sampah Pintar

Tim TroubleSolver Universitas Brawijaya (UB) meraih juara harapan untuk kategori Kota Cerdas dalam Kompetisi IT Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XII 2019 beberapa waktu lalu.

Tim ini beranggotakan mahasiswa angkatan 2017 dari Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM). Mereka adalah Dandy Fajar Mahendra (FT),  Wiken Cahyo Pambudi (FT), dan Muhammad Wildan Oktavian (FILKOM). Ketiganya mengembangkan produk dibawah bimbingan  Raden Arief Setyawan, ST., MT.

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat, memicu peningkatan kuantitas sampah yang dihasilkan suatu wilayah. Hal ini bisa berdampak negatif jika tidak dikelola dengan penanganan yang tepat.

“Bermaksud urun rembug, kami berinisisatif membuat Trash Classifying atau disingkat Trasify,” jelas Dandy Fajar Mahendra.

Trasify merupakan tempat sampah inovatif yang mampu secara otomatis mengklasifikasikan sampah berdasarkan jenisnya. Produk ini berbasis Internet of Things (IoT) yang dikombinasikan dengan teknologi image processing dan Artificial Intelligence (AI).

Muhammad Wildan Oktavian mengatakan, dengan teknologi tersebut trasify dapat mendeteksi jenis sampah organik, anorganik maupun logam secara otomatis dalam waktu singkat di wadah yang sama. Selain itu, Trasify juga ramah lingkungan, karena energi yang digunakan berasal dari panel surya 5V.

“Penerapan Trasify ini dirancang sesuai dengan konsep kota cerdas, yaitu adanya data yang bersifat publik dan real time yang dimanfaatkan untuk keperluan warga kota dan pemerintah,” tambahnya.

Oleh karena itu, Trasify juga memiliki fitur tambahan untuk publik sebagai pembuang sampah dan bagi petugas kebersihan. Bagi pembuang sampah, trasify dibuat mampu menerapkan fitur reward.

“Dengan fitur ini, maka pembuang sampah akan diberikan reward berupa saldo e-money pada kartu RFID khusus yang dapat digunakan sebagai tiket penggunaan bus kota bagi masyarakat yang mendukung gerakan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya,” jelas Wiken Cahyo Pambudi

Sementara itu, bagi petugas kebersihan, lanjut Wiken, trasify memiliki fitur pendeteksi lokasi tempat sampah. Dengan fitur ini maka petugas kebersihan dapat dengan mudah memonitoring titik lokasi keberadaan tempat sampah trasify dan juga bisa mendapat notifikasi jika trasify tersebut sudah penuh. (rhd/mic)

disadur dari: http://seru.co.id/trasify-solusi-pengelolaan-sampah-terintegrasi-digital/

Skip to content