Krida Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) tahun akademik 2019/2020 yang dimulai September yang lalu berakhir pada 30 November 2019. Cukup berbeda, pada Krida terakhir ini hanya dihadiri sekitar separo dari total mahasiswa baru teknik.

“Hari ini hanya dibagi menjadi dua cluster, karena hampir separo maba kita lolos PKM jadi harus ikut konsinyering PKM UB,” tukas Kasubag Kemahasiswaan FTUB, Desi Kurniasari.

Patut dibanggakan pada tahun 2020 ini, FT UB dapat mengumpulkan 404 proposal, dan 181 diantaranya lolos PKM. Setengah diantaranya adalah mahasiswa baru 2019/2020.

Secara keseluruhan FTUB melaksanakan Krida sebanyak sembilan kali. Empat kali Krida Fakultas pada tanggal 14 & 28 September, 26 Oktober, dan 30 November 2019. Sedangkan Krida jurusan dilaksanakan pada tanggal 21 September, 5 Oktober, 2,16, dan 23 November 2019.

Selama sembilan hari itu mahasiswa baru mendapatkan bekal untuk menghadapi masa perkuliahan di Fakultas Teknik. Panitia juga berusaha untuk menanamkan tanggung jawab kepada maba dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta penerapannya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai penutup Krida FTUB akan diadakan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) yang nanti akan dikondisikan bersama dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan usai pelaksanaan Krida. KKM sendiri merupakan salah satu kegiatan unggulan FTUB yang mengajak mahasiswa baru FTUB untuk mengenal sejak dini pengabdian kepada masyarakat.

Panitia berharap agar mahasiswa baru FTUB 2018 menjadi mahasiswa yang tangguh dan tahan banting dalam segala kondisi. “Karena kehidupan perkuliahan akan sangat jauh berbeda dengan saat waktu duduk di bangku SMA, maka kami berharap, maba FTUB 2019 menjadi angkatan yang kompak, tangguh dan tahan dalam segala situasi dan kondisi,” pungkas Desi. (mic)