Top

Sinergi Delapan Pilar

Tanggal 20 Agustus 2017, untuk pertama kalinya aku menginjakkan kakiku di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Harapan besar akan masa depanku telah kutancapkan disini. Mengharapkan semuanya akan kudapatkan dengan mudahnya. Namun, aku mendengar sepatah kata dari seseorang yang berteriak lantang didepanku.  “Jangan tanya apa yang telah diberikan Fakultas Teknik kepadamu, namun tanyakan pada dirimu sendiri, apa kontribusimu untuk Fakultas Teknik”, teriaknya seakan-akan membalik pikiranku. Pola pikir anak SMA yang hanya sebatas mengikuti kemauan hati.  Tanpa mengerti apa artinya kontribusi.

Saat ini, aku mulai sadar apa arti penting dari kontribusi. Aku, kamu, dan kita disatukan dalam satu rumah pengembangan diri. Rumah tersebut adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Kita adalah keluarga. DIsitulah peran kita sebagai anggota keluarga dibutuhkan untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis. Tidak berhenti disitu, kontribusi kita terhadap rumah tangga akan membawa rumah tangga kita menjadi disegani, unggul, dan bereputasi.

Seluruh stakeholder termasuk didalamnya ada mahasiswa, dosen, dan karyawan harus saling bersinergi, selaras dalam tujuan, serta bahu-membahu dalam memajukan Fakultas Teknik. Keselarasan antar stakeholder akan membentuk sebuah sinergi yang tentunya akan memudahkan dalam mencapai tujuan Fakultas Teknik yang unggul serta bereputasi. Sinergitas bisa menjadikan lingkungan semakin nyaman untuk mengembangkan seluruh potensi dari setiap individu stakeholder.

Fakultas Teknik disangga oleh delapan pilar utama yang menjadikannya berdiri sangat kokoh. Delapan pilar tersebut merupakan delapan jurusan yang ada di Fakultas Teknik. Pilar tersebut disusun simetris dengan beban yang sama di setiap pilarnya sehingga kontribusi dari pilar-pilar itu harus sama rata. Ketika satu pilar mulai retak, maka akan berdampak pada kekokohan bangunan. Retaknya satu pilar saja akan menjadikan bangunan tersebut rapuh bahkan runtuh. Maka dari itu, kontribusi setiap jurusan serta sinergi antar jurusan sangat penting untuk membangun Fakultas Teknik yang unggul.

Lalu, apa bentuk kontribusi itu? Setiap pilar tentunya mempunyai beban dan tugas masing-masing. Teknik Sipil dengan rancang bangun dan konstruksinya, Teknik Mesin dengan rekayasa manufaktur serta sistem mekaniknya, Teknik Elektro dengan aplikasi kelistrikannya, Teknik Pengairan dengan rancang bangun air dan konstruksinya, Arsitektur dengan rancang desain arsiteknya, Perencanaan Wilayah dan Kota dengan rancangan tata kota dan wilayah dengan berbagai pendekatan di dalamnya, Teknik Industri dengan perpaduan rekayasa dan manajemen, dan juga Teknik Kimia dengan perpaduan antara engineering dengan ilmu-ilmu kimia dan fisika. Beban dan tugas masing-masing pilar dapat dikatakan juga sebagai keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki pilar lainnya. Maka dari itu, antar pilar harus saling bahu-membahu untuk menutupi kekurangan masing-masing dengan keistimewaan yang dimiliki.

Keistimewaan itulah yang harus terus dipupuk dan dikembangkan terutama oleh mahasiswa serta dosen. Tidak melulu soal akademik karena akademik memang suatu kewajiban. Di luar sana banyak sekali wadah untuk menunjukkan kemampuan dan potensi kita. Kompetisi, seminar, pekan inovasi, dan masih banyak lagi wadah untuk mengembangkan potensi kita. Disinlah sinergi antara mahasiswa dan dosen maupun antar jurusan sangat dibutuhkan. Bekal utama mahasiswa berasal dari dosen. Jika belum cukup ilmu dari jurusan, bisa juga kita mengambil keistimewaan dari jurusan lain dengan saling bekerja sama. Ingat! Fakultas Teknik terbentuk dari delapan pilar yang saling bersinergi.

 

Juara II Lomba Penulisan Artikel 2019

Arga Bayu Rachman
Jurusan Teknik Industri (175060700111025)

Skip to content