Top

Tim Mahasiswa UB Raih Penghargaan pada Kompetisi Internasional IICYMS 2022

Tim gabungan mahasiswa Fakultas Teknik (FT), Fakultas MIPA (F-MIPA), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) meraih penghargaan Silver Medal di bidang Mechanical And Electrical Engineering pada kompetisi Intenational Invention Competition for Young Moslem Scientist 2022 (IICYMS 2022) yang diadakan pada 29 Mei – 14 Juni 2022.

Diselenggarakan secara daring oleh Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Gunung Jati (UIN)  Bandung, IICYMS 2022 diikuti oleh 114 peserta dari 9 Negara seperti Thailand, Malaysia, India, Iran, Turki, Macedonia, Brazil, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

Tim UB terdiri dari Fitri Ayu Asyari (FT), Narista Rahma Fadila (FT), Adelia Raihana Nabilah Firdausi (F-MIPA), Noor Adi Sukma (FEB), Gilang Hans Arthana (FEB) dengan dosen pembimbing Astuteryanti Tri Lustyana, ST., MT.

Pada babak presentasi mereka menyajikan karya “The Concept of Future Vehicle with The Use of Lithium Metals from Lapindo Sidoarjo”.

“Kami membawakan karya desain konsep kendaraan yang lebih ramah lingkungan Motor listrik LIDO atau kepanjangan dari motor listrik lumpur lapindo,” kata anggota tim Fitri Ayu.

Mahasiswi Departemen Teknik Industri tersebut menambahkan Motor listrik LIDO adalah motor yang memanfaatkan baterai dari Logam Tanah Jarang (LTJ) lumpur lapindo yaitu litium yang dibutuhkan untuk pengembangan motor listrik dan dinamo Bruslesh Direct Current (BLDC) untuk menyalurkan energi listrik ke baterai sebagai pengganti bahan bakar.

“Dengan memanfaatkan LTJ sebagai baterai tentunya akan dapat membantu memanfaatkan lumpur lapindo yang hanya dipindah tempatkan saja menjadi lebih bermanfaat. Dimana setelah dikaji terdapat kandungan LTJ berupa lithium yang tinggi,” imbuh mahasiswa asal Jombang ini.

Kemudian motor listrik LIDO juga menggunakan dinamo BLDC membantu menyuplai kebutuhan energi saat mesin hidup. Dimasa depan kendaraan listrik akan menuju konsep kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan.

“Selama mengikuti ajang perlombaan ini kami sangat bersemangat karena ini merupakan lomba internasional pertama kami,” kesan Fitri terkait pengalaman berkompetisi.

Fitri mengaku tim juga melihat banyak ide-ide yang keren dari peserta lainnya, namun itu tidak membuat putus asa mereka karena telah menyiapkan ide terbaik dari tim.

“Saat presentasi kami juga mendapatkan masukan dan wawasan dari para juri terkait ide terkait pengembangan kedepannya. Secara keseluruhan kami senang sekali karena berhasil mendapatkan silver medal dan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan,” tutupnya.

Skip to content