Memperkuat kolaborasi yang terjalin sebelumnya, Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB), Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.,  mengunjungi Delft, Belanda untuk menandatangani MoA amandemen.

Didampingi Wakil Dekan Bidang 1 dan Bidang 2, serta jajaran Ketua Departemen di lingkungan FT UB prosesi penandatangan MoA dilakukan dengan Rektor IHE Delft, Prof. Dr. Eddy J. Moors, dan disaksikan langsung secara daring oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc.

“Kerjasama seperti ini patut diapresiasi, semoga hubungan baik ini dapat terus dipertahankan sehingga bisa membuka peluang kerja sama yang lebih luas,” harap Prof. Widsoso dalam sambutannya.

Penandatanganan ini merupakan bukti kuat yang menandai kerja sama antara FT UB dan IHE Delft yang telah terjalin dengan baik sejak lama. Kemudian pada akhir tahun ini kerja sama tersebut kembali dikuatkan melalui penandatanganan amandemen MoA.

Beberapa bentuk kerja sama yang akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang fokus pada bidang riset akademik seperti joint publication. Kemudian akan diselenggarakan pula kegiatan akademik seperti international conference, program 3in1, dan masih banyak lagi.

Di bidang riset, FT UB dan IHE Delft juga direncanakan akan melakukan kolaborasi riset akademik yang pada tahun ini akan dilakukan penelitian dengan mengoptimalkan pendanaan dari pemerintah melalui Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) dan universitas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Melalui penguatan kerja sama antara FH UB dan IHE Delft, Prof. Hadi berharap kedua institusi dapat saling mendukung dan meningkatkan kapasitas kerjasama melalui kegiatan kolaborasi akademik, seperti joint research, student dan staf exchange, dan pertukaran dosen.

Di hari kedua, dilakukan pula inisiasi kerjasama dengan Leiden-Delft-Erasmus (LDE) University. Dalam inisiasi ini tim FTUB disambut oleh Prof. Wim van den Doel, yang merupakan dekan aliansi universitas LDE sekaligus seorang profesor sejarah kontemporer. Prof. Wim menyambut baik inisiatif UB untuk mewujudkan kolaborasi dan harapannya dapat meningkatkan minat UB dalam meningkatkan mutu SDM-nya.

Leiden-Delft-Erasmus (LDE) Universities sendiri adalah kemitraan strategis antara tiga universitas di Belanda: Universitas Leiden, Universitas Teknologi Delft (TU Delft), dan Universitas Erasmus Rotterdam yang bekerja sama dalam berbagai program akademik, penelitian, dan kolaborasi lintas disiplin ilmu.

Di hari ketiga, tim Dosen Berkarya (Dokar) yang diketuai oleh Dr. Tri Budi Prayogo melakukan pertemuan bersama Dr. Maurits Ertsen dan Dr. Reza untuk mendetailkan kegiatan yang telah dilakukan bersama Departemen Teknik Pengairan sebelumnya.

Program Brantasae yang dikembangkan kedua institut telah menjadi platform informasi yang digunakan untuk mengetahui keadaan Sungai Brantas. Dalam meeting ini, dipresentasikan juga beberapa program yang telah dicapai oleh tim peneliti.

“Semoga ke depan, kerjasama ini tetap berlanjut, tidak hanya dalam kapasitas pengumpulan database, namun juga dapat menyediakan informasi integratif terkait kualitas air di Sungai Brantas, utamanya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Dr. Tri Budi. (mic)