Top

Alumni Ngalup Ngalam, IKA FTUB Gelar Munas Jalan Sehat dan Baksos

Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (IKA FTUB) menggelar “Alumni Ngalup Ngalam” selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/11/2023). Selain temu alumni, rangkaian acara lain berupa Musyawarah Nasional (Munas) IKA FTUB, jalan sehat bersama dan baksos penghijauan serta pemberian beasiswa bagi putra-putri tendik FTUB.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Prof. Ir Hadi Suyono ST MT PhD IPU ASEAN Eng mengatakan, alumni berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan kampus. Di sisi lain, alumni memiliki potensi membangun “nama baik” (citra) perguruan tingginya di luar kampus, sekaligus sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.

Ketua IKA FTUB lama dan baru (tengah), didampingi Ketua Panitia dan Dekan FTUB.

“Alumni sebagai produk kampus dapat menjadi relasi penting dalam memperluas jaringan antar kampus dan/atau mahasiswa dengan institusi di luar kampus. Tentunya yang sangat diharapkan adalah, alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja dan usaha bagi lulusan baru. Di samping menjadi inspirasi bagi mahasiswa di FTUB,” seru Prof Hadi

Disisi lain, sesama alumni dapat membangun jejaring dan memperkuat kolaborasi. Peran itu diemban oleh Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (IKA FTUB) guna mendukung visi FTUB menjadi Fakultas Teknik yang Inovatif, Kolaboratif, dan Berdaya Saing Internasional.

“Alumni adalah salah satu intangible asset yang dimiliki kampus. Salah besar, jika alumni tidak digandeng dan dirangkul berperan dan berkontribusi memajukan kampus yang inovatif, kolaboratif, dan berdaya saing global,” tuturnya.

Prof. Hadi mendorong alumni yang berkarir di luar kampus untuk memimpin Ikatan Alumni. Dalam beberapa kesempatan, Prof Hadi bersama jajaran Dekanat dan Ketua Departemen di FTUB melakukan road show, sekaligus memaparkan program dan prestasi FTUB untuk menjumpai alumni.

Gayung bersambut, Ketua IKA FTUB periode 2019-2023, Ali Mundakir, melakukan konsolidasi dan melaksanakan amanah Prof Hadi. Kemasan acara dibuat menarik dengan tetap mengedepankan peran seluruh komponen. Acara tidak sekedar reuni, tapi pertemuan sekaligus ajang memilih Ketua IKA FTUB periode 2023-2027.

“Agar manfaat kedatangan alumni optimal, maka diadakan sesi alumni berbagi pengalaman kepada departemen masing-masing. Kemudian ada jalan sehat, aksi sosial berupa penghijauan dan pemberian tali asih dana pendidikan untuk putra-putri tenaga kependidikan,” beber Ali Mundakir, didampingi Ketua Panitia, Ari Wijaya.

Dalam Musyawarah Nasional IKA FTUB, panitia menghimpun usulan calon dari 8 (delapan) Ikatan Alumni Departemen. Di antaranya Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Pengairan, Arsitektur, Perencanaan Wilayah & Kota, Teknik Industri, dan Teknik Kimia.

“Panitia menerima tiga nama alumni calon ketua. Mengutamakan pengamalan budaya luhur bangsa, maka dilakukan musyawarah untuk mufakat sebagai pengurus IKA FTUB 2023-2027,” imbuhnya.

Berikut Pengurus Inti IKA FTUB 2023-2027, di antaranya:

  • Ketua Umum: Ir Iwan Suprijanto ST MT FIDSK.
    Sam Iwan adalah alumni Arsitektur 1990. Saat ini menjabat sebagai Dirjen Perumahan Kementerian PUPR.
  • Sekretaris Umum: Supriadinata Marza ST MT. Sam Supriadinata Marza atau akrab dipanggil Sam Rio adalah alumni Teknik Mesin 1995. Saat ini menjabat sebagai Direktur Operasi & HSSE PT. Geo Dipa Energi (Persero).
  • Bendahara Umum: Ir Andira Reoputra ST Dipl. MAURP IPU. Beliau adalah alumni Penataan Wilayah & Kota (PWK) 2004. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya.

Ketua, Sekretaris, dan Bendahara terpilih, selanjutnya diberikan kesempatan selama 20 hari kerja. Untuk melengkapi struktur organisasi yang adaptif terhadap perkembangan kampus maupun industri.

Ketua IKA FTUB periode 2023-2027, Ir Iwan Suprijanto ST MT FIDSK mengatakan, pihaknya mengusung program ‘Alumni Sukses, Almamater Berjaya.’ Menurutnya, sebagai Ikatan Alumni, perlu mengidentifikasi segala potensi dan mengkolaborasikan yang dimiliki oleh para alumni dan kebutuhan kampus.

“Misal terkait kurikulum pendidikan, bisa melalui program magang, kuliah umum dengan dosen NIDK, penelitian dengan paten sekaligus hilirasinya, bakti sosial dan sebagainya,” ucap Iwan.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR ini mengatakan, saat ini serapan paling masif, masih didominasi dari Teknik Pengairan, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan departemen lainnya yang relatif tersebar. Dan untuk mengumpulkan semua alumni dalam satu forum, membutuhkan beberapa tahapan dan waktu panjang.

“Pertemuan nanti dikomunikasikan dengan kampus, bisa melalui pengajian rutin, kuliah umum, dan lainnya. Karena alumni aktif saat ini masih sekiltar 200-an, maka banyak upaya untuk mengumpulkan lebih banyak lagi, agar alumni dapat lebih banyak mengambil peran,” tandasnya.[drn]

 

 

Skip to content