Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) kembali menggelar Sesi Alumni Mengajar (Salimar) pertemuan ke 6 (enam) pada hari Sabtu (18/5/2024), dengan topik “Industri Jasa Konsultasi”. Kegiatan kuliah tamu ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Iwan Suprijanto, ST, MT, FIDSK, IPU, QRGP, CRGP. Yang juga selaku Ketua Ikatan Almuni FT UB (IKA FTUB), serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr.Eng. Ir. Herry Santosa, S.T., M.T., IPM. untuk membuka kegiatan secara resmi.

Pertemuan keenam yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan beberapa pemateri yang ahli dalam konsultan di bidang keteknikan, yang pertama Ir. H. Peter E. Frans selaku Direktur Utama PT Ciriajasa E.C.(1); kedua Dr. Ir. John Paulus Pantaow, MS selaku Direktur Utama Tata Guna Patria Konsultan (2); dan yang ketiga Dr. Ir. Sigit Adjar Susilo, MM, MT selaku Ketua Umum Ikatan Tenaga Ahli Konsultan/INTAKINDO (3), yang memberikan pemahaman mengenai konsultan, pandangan strategis serta pengalaman berharga tentang peran konsultan teknik dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Kuliah tamu daring ini diselenggarakan melalui platform Zoom dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dan dosen FT UB. Tercatat sejumlah 157 partisipan hadir dalam kuliah tamu ini. Dalam sambutannya, Ketua IKA FT UB, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen fakultas serta program dari ikatan alumni untuk terus memberikan wawasan praktis dan terkini, khususnya kepada mahasiswa.

“Kami berharap kuliah tamu ini dapat membuka cakrawala mahasiswa tentang pentingnya peran konsultan teknik dalam proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan nasional,” ujarnya.

Selanjutnya sambutan juga disampaikan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa FT UB, beliau mengatakan bahwa pada Salimar pertemuan keenam ini harapannya para peserta baik dari mahasiswa maupun praktisi industri agar lebih mengenal dan memahami lebih dalam dunia konsultas terlebih pada konsultan teknik

Dalam salah satu materi yang disampaikan oleh presentasinya, Peter E. Frans menyampaikan berbagai aspek penting tentang profesi konsultan teknik, mulai dari tanggung jawab dan tantangan yang dihadapi, hingga kontribusi mereka dalam memastikan kualitas dan keberlanjutan proyek infrastruktur. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan yang efisien dan berkelanjutan.

Selanjutnya para partisipan sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mereka dapat langsung bertanya kepada para pembicara tentang berbagai hal terkait dunia konsultan teknik. Tidak hanya itu para partisipan yang aktif juga mendapatkan doorprize dari panitia pelaksana atas keaktifan dalam kuliah tamu ini.

Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk membangun jaringan profesional dengan para pembicara dan peserta lainnya. Melalui interaksi ini, diharapkan mahasiswa FT UB dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berkualitas di masa depan.[drn]