Top

ARSIR 2024: Mengembangkan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa

Pada Selasa, 11 Juni 2024, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengadakan kegiatan Architecture Student Entrepreneurial Bazaar (ARSIR) di Aula Outdoor Gedung Dekanat. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Kewirausahaan yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.

Kegiatan ARSIR dibuka oleh Ketua Departemen Arsitektur, Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT., CIQaR., CIQnR., CIMMR. Dalam sambutannya, Dr. Lisa menekankan pentingnya model pembelajaran seperti ini bagi mahasiswa generasi masa kini.

“Model pembelajaran semacam ini memang yang diperlukan mahasiswa generasi masa kini, tak hanya mendapatkan materi tutorial di kelas, justru dengan kegiatan seperti bazaar ini lebih menunjukkan dan melatih serta menginspirasi departemen yang lain,” ujarnya.

Dr. Lisa juga menyoroti bahwa pelaksanaan kegiatan seperti ini membutuhkan keterampilan dan jaringan yang luas. Ia berharap mahasiswa dapat mengembangkan diri tidak hanya setelah lulus, tetapi juga selama proses perkuliahan.

“Mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan diri tak hanya saat lulus, tapi justru saat proses dalam perkuliahan. Mahasiswa bisa mengembangkan skill, kemampuan leadership, dan memperluas jejaringnya agar bisa lebih mudah menghadapi tantangan dan memberikan solusi praktis yang bisa dirasakan masyarakat luas,” tambahnya.

Dalam bazaar ini, mahasiswa arsitektur memamerkan berbagai produk kreatif dan inovatif hasil karya mereka. Produk yang dipamerkan mencakup makanan, desain arsitektur, kerajinan tangan, dan produk ramah lingkungan yang semuanya mencerminkan keterampilan dan kreativitas mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kelas ke dalam proyek nyata. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan kemampuan kewirausahaan mereka, mulai dari perencanaan, produksi, hingga pemasaran produk.

Mahasiswa yang berpartisipasi dalam ARSIR menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif berinteraksi dengan pengunjung, menjelaskan produk-produk mereka, serta berbagi cerita tentang proses kreatif di balik setiap produk. Interaksi ini tidak hanya membantu mereka mengasah kemampuan komunikasi dan presentasi, tetapi juga memperluas jaringan dengan berbagai pihak yang tertarik dengan produk mereka.

Dr. Lisa berharap kegiatan seperti ARSIR dapat dilakukan secara berkelanjutan di masa mendatang. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi dan termotivasi untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka, sehingga siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara series untuk ke depannya,” pungkasnya. (mic)

Skip to content