Video profile adalah sinopsis sebuah perusahaan atau institusi. Diungkapkan oleh Andrew Azis, owner Dondong Videography pada Workshop Videografis yang digelar pada hari Rabu, 9 Oktober 2019 di Ruang Rapat Pimpinan lt.3 Gedung Fakultas Teknik UB (FTUB).

Sesuai dengan tema workshop tahunan Kehumasan FTUB, Be Creative, Be Informative, Andrew mengungkapkan video merupakan sebuah storytelling atau kegiatan bercerita kepada penonton.

Konsep dasar harus dimiliki terlebih dahulu. Pembuatan video harus memperhatikan beberapa aspek selain menarik, penting untuk mengetahui video ingin mengenalkan siapa, apa yang dilakukan, target audiens, dan manfaat yang bisa diberikan perusahaan atau institusi kepada penonton.

“Ketika kita membuat video kita mau menampilkan sisi mana, apakah emosi, history, pengalaman, marketing, atau video digunakan untuk komunikasi. Jangan sampai terjadi kesalahan di konsep,” ungkap Andrew.

Setelah memiliki konsep, pertamakali yang harus dibuat adalah storyboard atau shortlist. Storyboard adalah visualisasi dari konsep yang berupa rangkaian gambar-gambar sketsa yang menggambarkan secara utuh sebuah proyek video seperti TVC/iklan televisi, company profile, dll. Storyboard akan menjadi panduan saat melakukan shooting atau praproduksi.

Memasukkan banyak informasi akan membuat video semakin lengkap, namun video yang terlalu panjang akan membuat penonton cenderung bosan. Pilihlah informasi-informasi yang relevan untuk dimasukkan kedalam video, serta hindari pengulangan informasi yang serupa dan gunakan kalimat yang efektif.

“Buatlah video dengan durasi yang tepat,” alumni Teknik Elektro FTUB ini.

Penentuan musik juga harus hati-hati karena bersinggungan dengan hak cipta atau copyright. Kalau ingin menggunakan lagu, alangkah lebih baik jika menggunakan situs-situ penyedia free music seperti yang ada di youtube.com/audiolibrary.

Workshop ini sendiri merupakan workshop tahunan yang diadakan oleh Bidang Kehumasan Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) FTUB.

Sejak 2015 yang lalu Kehumasan PSIK FTUB telah memberikan tiga pelatihan terkait publikasi; Workshop Penulisan Artikel (2015 & 2018), Workshop Everyone is a PRO (Public Relations Officer) di (2016 & 2018), dan Workshop Fotografi pada 2017.

Saat ini informasi video dianggap lebih tepat sasaran, terutama untuk generasi milenial. Dr.Techn. Yusfan Adeputra Yusfan sebagai Ketua Bidang Kehumasan PSIK FTUB merasa bahwa branding institusional akan lebih tepat sasaran jika dikemas dalam bentuk video.

“Jujur saja, kami mengadakan Workshop Videografi ini untuk memperkuat branding,” kata dosen arsitektur itu.

Dia mengaku bahwa workshop ini dimaksudkan untuk membekali sivitas akademika FTUB di bidang videografi sehingga setiap jurusan/lembaga dapat membuat video profil.

Workshop ini berfokus pada bagaimana mengolah informasi menjadi video yang menarik dan informatif sehingga dapat menjual jurusan/lembaga masing-masing.

“Agar lebih menarik dan sekaligus memeriahkan HUT ke-56 FTUB, kami akan membuat kompetisi profil video. Pada puncak peringatan HUT ke-56 FTUB pada 27 Oktober nanti kami akan memberikan hadiah kepada 3 video profil terbaik dan satu video terfavorit,” ujar Ketua Bidang Kehumasan yang baru diangkat pada 18 Juli 2019 ini. (meg/mic)