Top

Sebanyak 1.272 Suara FT di PEMIRA 2019

Gelaran pesta demokrasi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), pemilihan mahasiswa raya (Pemira) kembali dilaksanakan. Kegiatan tahunan ini dilaksankan untuk menentukan Presiden Eksekutif Mahasiswa  (EM) serta jajaran Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) se-Universitas Brawijaya.

PEMIRA 2019 masih menggunakan sistem yang sama yaitu e-vote. Cukup berbeda, tahun lalu Fakultas Teknik (FT) menempatkan TPS di dua lokasi (Lobi Gedung FTUB dan Gedung Mesin III). Tahun ini Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipusatkan di lobi lantai 1 Gedung FT-UB.

“Seminggu terakhir ini kami sudah berkoordinasi dengan panitia di Fakultas, diputuskan untuk mendekatkan kedua TPS untuk mempermudah setting dan koordinasi,” ungkap koordinator panitia lokal FT, Muhammad Akhwan Firdaus.

Mahasiswa Teknik Industri 2018 ini juga mengungkapkan bahwa Persiapan PEMIRA 2019 sudah dipersiapkan cukup matang baik dari pihak tiap Fakultas yang menyiapkan sistem e-vote dan perangkatnya. Tiap TPS dijaga oleh panitia pengawas dari panitia PEMIRA 2019 dan dibantu oleh panitia lokal (PANLOK).

“Karena sempat server pusatnya down, sehingga waktu pemilihan yang awalnya hingga sampai pukul 16.00 diperpanjang hingga 18.00,” jelas Akhwan.

Dengan membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), mahasiswa brawijaya diberikan waktu 60 detik untuk memilih calon presiden dan wakil presiden Eksekutif Mahasiswa UB dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UB. Namun, sebelum itu perlu dilakukannya verifikasi data pemilih terlebih dahulu oleh panitia mahasiswa yang bertugas. Hingga akhir waktu dari pemungutan suara, suara total yang masuk dari kedua TPS di Fakultas Teknik yaitu sejumlah 1.272 suara. (mic)

Skip to content