Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) membawahi 9 jurusan dan 19 program Studi terus memperbaiki institusi agar selalu memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT. Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan proses pendidikan di FTUB berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Namun di tahun 2019, BAN PT telah menetapkan standar baru untuk proses akreditasi, yang dikenal dengan istilah Sembilan Kriteria. Dalam kriteria baru ini, maka status akreditasi suatu unit kerja hanya akan ada dua; Terakreditasi dan Tidak Terakreditasi. Status Terakreditasi dibagi dalam tiga kriteria: Baik, Baik Sekali, dan Unggul.

Dalam mengajukan akreditasi BAN PT dengan Sembilan Kriteria, FTUB sebagai Unit Pengelola Program Studi (UPPS) bersama dengan  program studi diwajibkan untuk menyusun Laporan Akreditasi, yaitu dengan mengisi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), dan menyusun Laporan Evaluasi Diri (LED).

Mempersiapkan diri untuk menghadapi proses Akreditasi itu Gugus Jaminan Mutu (GJM) FTUB menyelenggarakan Workshop Penyusunan Laporan Akreditasi Berdasar Sembilan Kriteria BAN PT untuk Program Studi di Lingkungan FTUB.

“Sengaja kami mengadakan workshop ini sebagai ajang sosialisasi Sembilan Kriteria sekaligus pengisian LKPS dan penyusunan LED untuk kelancaran pelaksanaan proses akreditasi semua prodi di lingkungan FTUB,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik, Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D saat membuka acara.

Workshop sekaligus sosialisasi ini diadakan pada Rabu, 20 November 2019 di Ruang Rapat Pimpinan lantai 3 Gedung FTUB dengan narasumber Prof. Dr. drh. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. (mic)