Sub Bagian Keuangan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) menggelar Workshop Penatausahaan dan Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Keuangan pada tanggal 14 Januari 2020 di Ruang Rapat lantai 3 Gedung FTUB.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Dr. Ir. Ruslin Anwar MSi, segenap Ketua Jurusan di FTUB, Kepala Bagian Tata Usaha FTUB beserta segenap Kepala Sub Bagian di FTUB, dan petugas SPJ dari seluruh unit kerja di lingkungan FTUB.

Hadir untuk membuka acara, Wakil Dekan Bidang Akademik FTUB, Ir. Ishardita Pambudi Tama ST MT PhD. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.

“Kegiatan ini sangat dibutuhkan, utamanaya untuk proses SPJ. Mumpung disini dihadirkan ahli-ahlinya, silahkan ditanyakan apa-apa yang masih belum jelas,” ungkapnya

Dalam kegiatan ini dihadirkan Kristin Rosalina SE MSA AK CA dan Alfy Choir Nur M, SE AK CA AAP B dari Satuan Pengawas Internal (SPI) UB. Dalam paparannya Kristin memberikan sosialisasi mengenai Masalah Umum dalam Administrasi dan Pertanggungjawaban Keuangan di lingkngan UB.

“Setiap kali SPJ ada saja yang kurang, sehingga harus bolak-balik, mungkin ini yang sering menjadi momok saat SPJ, usai sosialisasi ini mungkin bisa lebih dicermati apa-apa yang ahrus ada saat SPJ, jika ada yang belum jelas monggo ditanyakan nanti,” ujar dosen Akuntansi FEB UB ini.

Benar saja, sangat banyak pertanyaan dilontarkan berkaitan dengan SPJ, tak hanya dari petugas SPJ, namun juga dari ketua jurusan.

“Alhamdulillah ada acara seperti ini, jadi kita bisa mempersiapkan dokumen prtanggungjawaban dengan baik, jadi tidak bolak-balik,” ujar salah satu Kajur usai acara.

Tak hanya dari SPI, kegiatan ini juga mengundang Kepala Bagian Anggaran & Perbendaharaan UB, Lulut Endi Sutrisno SE MAB dan Kepala Biro Keuangan UB Drs. Sagiya untuk menyampaikan materi mengenai Mekanisme Pengajuan dan Pelaporan Keuangan yang berlaku di UB.

Di akhir kegiatan, juga disosialisasikan aplikasi emonevin oleh salah satu staff  Pengelola Sistem Informasi dan kehumasan (PSIK) FT, Amalia Wardani SKom.

“Aplikasi ini berguna untuk mengevaluasi SPJ apa saja yang sudah masuk dan apa yang perlu dilengkapi, sehingga mempermudah proses monitoring yang otomatis mempercepat proses SPJ,” tutupnya. (mic)