Top

UTBK di FTUB Berjalan Lancar

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 Gelombang I diselenggarakan secara serempak mulai 5-14 Juli 2020. Fakultas Teknik sebagai salah satu pusat UTBK di lingkungan UB menyediakan empat lokasi, diantaranya; Lab Komputasi Teknik Sipil, Ruang Kapita Selekta PWK, serta Lab Komputer dan Lab Simulasi Teknik Industri.

Sangat berbeda dengan tahun lalu. Dalam pandemi ini panitia harus bekerja ekstra untuk memenuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku. Jarak aman antar peserta ujian diatur sedemikian hingga ruang lab hanya dipakai setengahnya.

“Mestinya di sini bisa dipakai 30 peserta, tetapi untuk jaga jarak, kami hanya pakai 15 saja,” ujar Andi M. Mawardi, ST yang bertugas sebagai Teknisi Ruang Lab Simulasi TI.

Tak hanya ruangan, untuk memastikan bahwa seluruh panitia FTUB aman dari COVID-19, mereka mengikuti rapid test yang diselenggarakan oleh UB yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan pada tanggal 2 Juli 2020.

UTBK yang rencananya dilaksanakan sebanyak empat sesi pun dipangkas menjadi dua sesi setiap harinya. Sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00-11.15 WIB, dan sesi kedua pukul 14.00 — 16.15 WIB.

Sesi pertama dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Juli 2020. Panitia yang bertugas, terutama Penanggung Jawab Lokasi (PJL), Penanggung Jawab TIK (PJ TIK), hingga Teknisi Ruangan bersiap di lokasi mulai pukul 6.30 WIB.

Bagus royan Mardiansyah, ST selaku administrator TIK di lingkungan FTUB mengungkapkan, selama proses masih ada kendala tapi masih dalam batas wajar.

“Memang ada kendala, tapi masih dalam batas wajar, dan sudah terantisipasi, jadi saat kejadian bisa segera ditangani tanpa merugikan peserta,” ungkap Bagus yang juga staff Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) FTUB ini.

Endang Susiloningsih selaku Penanggung Jawab Lokasi di FTUB mengungkapkan bahwa masing-masing ruangan, komputer dan fasilitas yang akan dipakai ujian disterilkan dengan disinfektan untuk memastikan bahwa fasilitas yang akan dipakai peserta ujian aman dan steril.

Petugas Keamanan pun dikerahkan untuk memastikan peserta ujian mengikuti protokol kesehatan sebelum memasuki ruangan. Peserta akan diperiksa suhu tubuh, harus memakai masker/face shield, menggunakan hand sanitizer dan/atau cuci tangan memakai sabun, memakai sarung tangan, dan menjaga jarak minimal 1 meter.

“Kami sediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk gedung dan kami pastikan ada petugas yang mengawasi. Tentu saja untuk menjaga keamanan barang peserta juga,” tukas Endang.

Endang juga mengungkapkan bahwa para pengawas selalu dibriefing setiap harinya dan selalu diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan pada peserta yang berniat melakukan kecurangan.

Di hari terakhir ini (14/7/2020) ia mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh panitia yang bertugas atas dedikasinya selama sepuluh hari non stop untuk menyukseskan UTBK.

“Terimakasih atas kerjasama dan kerja kerasnya, berkat anda semua alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,”  tukasnya. (mic)

Skip to content