Top

Arsitektur Gelar Konferensi Internasional BICARA 2023

Masih dalam rangka memperingati Lustrum ke-8, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) menggelar konferensi internasional pada hari ini, Kamis, 7 September 2023.

Konferensi yang bertajuk The 2023 Brawijaya International Conference on Architecture and Urbanism (BICARA 2023) digelar di Auditorium Ir. Suryono, lantai 2 Gedung FTUB.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FTUB yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, S.T., M.Eng. (Prac).

Mewakili Dekan, Dr. Indradi mengapresiasi seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia breharap agar konferensi ini menjadi wadah kolaborasi dan kerja sama seluruh peserta baik secara nasional maupun internasional.

“Konferensi ini akan memungkinkan terbangunnya dialog produktif antara peserta dari latar belakang berbeda. BICARA 2023 juga memberikan peluang  untuk membangun jaringan yang bermanfaat antar lembaga yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya,” beber Dr. Indradi sebelum membuka acara.

Bertemakan Resilience and Togetherness in Architecture, kegiatan ini mengundang empat Keynote Speakers. Sesi pertama dipandu oleh Ar. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D., menghadirkan Prof. Dr. A. Ghafar Ahmad, M.Sc., Ph.D. (Universiti Sains Malaysia) dan Adnya Punia Sarasmita, Ph.D. (The Urban Collaborative, Oregon, USA).

Pada sesi kedua menghadirkan Prof. Baojie He, M.Eng., Ph.D. dari Chongqing University China dan Dr. Ir. Ema Yunita Titisari, ST., MT. dari Universitas Brawijaya Indonesia. Didapuk sebagai moderator di sesi kedua ini adalah Andika Citraningrum, ST, MT, MSc.

Usai istirahat kegiatan dilanjutkan dengan sesi paralel dengan sekitar 30 presenter dari 5 negara dan ditutup oleh Ketua Departemen Arsitektur, Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT., CIQaR., CIQnR., CIMMR.

Ketua panitia BICARA 2023, Dr.techn. Ir. Yusfan Adeputera Yusran, ST., MT.Ars., IPU., ASEAN Eng berharap agar kegiatan ini bisa diadakan dua tahun sekali guna meningkatkan IKU melalui publikasi dari dosen.

“Selain dosen konferensi ini juga sekaligus wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka,” ungkap Dr.techn. Yusfan usai acara.

Skip to content