Top

FTUB Jalin Kerja Sama Riset dan Inovasi dengan BRIN

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) sepakat melakukan kerja sama riset dan inovasi dengan Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup Organisasi Riset Energi dan Manufaktur Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait riset dan inovasi di bidang Pengembangan Environment, Social, and Governance (ESG) di lndustri Manufaktur, Jasa dan Perbankan tersebut dilakukan pada Selasa, 5 September 2023 di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung FTUB.

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Dekan FTUB Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBPDH) Nugroho Adi Sasongko, ST., M.Sc., Ph.D., IPU.

Dalam sambutannya Dekan FTUB Prof. Hadi Suyono menyampaikan potensi sumber daya yang dimiliki FTUB diantaranya 9 departemen dengan 21 program studi. Terdiri dari program sarjana, magister, doktor, maupun profesi insinyur dan profesi arsitek.

“Kami juga memiliki 278 dosen, 30 diantaranya bergelar guru besar. Kemudian kami memiliki kurang lebih 7000 mahasiswa, dari komposisi tersebut 23 persen terdiri dari mahasiswa pasca dan profesi,” jelasnya.

Guru Besar Departemen Teknik Elektro tersebut juga menyampaikan potensi berupa 65 laboratorium termasuk laboratorium lapang maupun laboratorium uji. Dekan berharap ke depan kerja sama kedua belah pihak dapat diperkuat.

“Sebelumnya dengan BRIN kami sudah ada riset terkait sistem kontrol pada kereta api cepat. Kemudian sebentar lagi di tahun ini riset terkait fuel storage dan green house building. Nanti kita bisa explore kemungkinan kerjasama yang lain,” bebernya.

Sementara itu Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBPDH) Nugroho Adi Sasongko, Ph.D. menjelaskan profil BRIN yang terdiri dari kurang lebih 15.000 periset gabungan dari sejumlah badan penelitian nasional.

“Kami juga memiliki program mahasiswa BARISTA. Mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir di semester 7 atau 8 kami berikan bantuan UKT dan biaya riset,” jelasnya.

Peneliti yang juga pengajar di Universitas Pertahanan tersebut berharap kerjasama ke depan tidak hanya terbatas di bidang teknik kima maupun teknik industri, namun bisa dikembangkan di bidang yang lain.

Turut menyaksikan prosesi penandatangan PKS segenap Wakil Dekan, Ketua Departemen, staf ahli Wakil Dekan I dan III di lingkungan FTUB, serta Koordinator Kelompok Riset EITKSL, Koordinator Layanan Kerjasama Jawa Timur, dan staf layanan kerjasama di lingkungan BRIN.

Skip to content