Top

Guru Besar Baru Departemen PWK Percepat Transformasi Digital di Pedesaan

Prof Gunawan Profesor Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Desa BerkelanjutanProf. Gunawan Prayitno, S.P., M.T., Ph.D., dikukuhkan sebagai Profesor aktif ke-26 di Fakultas Teknik (FT) dan Profesor aktif ke-201 di Universitas Brawijaya serta menjadi Profesor ke-360 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh Universitas Brawijaya.

Profesor Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Desa Berkelanjutan ini membawakan Orasi Ilmiahnya yang berujudul “Social Capital-Integration (SCI) Sebagai Basis Konstruksi Desa Berkualitas” pada tanggal 12 Desember 2023.

Di Gedung Samantha Krida UB pagi itu ia menjelaskan bahwa Integrasi Modal Sosial/Social Capital Integration (SCI) merupakan basis konstruksi desa berkualitas.

“SCI adalah elemen kunci untuk mempercepat transformasi digital di pedesaan,” tukas Guru Besar Baru di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini.

Transformasi digital, lanjutnya, adalah pondasi utama yang membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi, bekerja, dan berinovasi. Modal sosial, termasuk jaringan sosial, norma, dan nilai bersama, membentuk dasar yang kuat untuk memahami, merancang, dan menerapkan solusi digital.

“Keberhasilan pembangunan Desa 4.0 sangat tergantung pada kolaborasi aktif antara pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor swasta,” ujar Dosen yang merangkap sebagai Ketua Badan Penerbitan Jurnal FT UB ini.

Modal sosial, lanjutnya, akan menjadi poin awal penting untuk memahami bagaimana desa-desa dapat memanfaatkan transformasi digital untuk mencapai tujuan pembangunan Desa 4.0.

Prof Gunawan Profesor Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Desa BerkelanjutanSCI sebagai basis konstruksi desa berkualitas, mencakup elemen-elemen seperti hubungan sosial, kepercayaan, norma bersama, dan kolaborasi dalam konteks desa. Ketika teknologi digital dalam era ini telah memasuki desa-desa kita dengan cepat, penting untuk mengenali dan memahami peran yang dimainkan oleh modal sosial dalam membentuk desa keberlanjutan.

“Modal sosial memainkan peran kunci dalam membina kohesi sosial, memfasilitasi kolaborasi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan teknologi digital, dan menjaga keberlanjutan budaya lokal,” pungkasnya. (mic)

 

Skip to content