Pada tanggal 9-10 Maret 2024, keberhasilan gemilang diraih oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Gunung Rinjani. Dalam gelaran bergengsi Lombok Essay Competition 3, mereka berhasil meraih Medali Emas yang membanggakan. Kompetisi ini merupakan kerja sama antara Universitas Gunung Rinjani dan Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah (RISKI) yang diselenggarakan di Pulau Lombok.

Tim pemenang tersebut terdiri dari Putri Cahya S.M. dari Teknik Kimia’22, Yehezkiel Reynard Wibowo dari Teknik Elektro’22, Syafiq Sanjaya dari Teknik Mesin’22, Razzaqi Hatmawira R. R. dari Jurusan Peternakan’22, dan Dodik Kristiawan dari Jurusan Peternakan’22. Mereka didampingi oleh dua dosen pembimbing, Dr. Mar’atul Fauziyah, S.T. dari Jurusan Teknik Kimia, dan Ir. Redi Bintarto, ST., M.Eng.Pract. dari Jurusan Teknik Mesin.

Berbekal persiapan matang dan kemampuan presentasi yang luar biasa, tim ini berhasil meyakinkan dewan juri sehingga meraih prestasi tertinggi dalam kompetisi tersebut, Medali Emas.

Salah satu inovasi yang mereka tawarkan adalah PETRI GUN, yang merupakan pengembangan lanjutan dari electrical insemination gun. Inovasi ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu meningkatkan keberhasilan kebuntingan ternak ruminansia menggunakan cairan semen segar.

PETRI GUN memiliki beberapa peningkatan yang signifikan, di antaranya adalah penggunaan bahan yang lebih ringan, insulator penampung cairan semen yang lebih stabil, serta kamera endoskopi medis yang membantu inseminator dalam menentukan lokasi deposisi cairan semen secara lebih presisi. Selain itu, desain yang lebih user-friendly juga menjadi salah satu keunggulan dari inovasi ini.

Harapan dari Putri dan timnya adalah bahwa dengan semakin disempurnakannya inovasi PETRI GUN ini, dapat memberikan kontribusi yang besar dalam manajemen reproduksi ternak ruminansia di Indonesia. Tentunya, hal ini akan berdampak positif terhadap persediaan komoditas protein hewani seperti daging dan susu yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Keberhasilan mereka tidak hanya sebagai sebuah prestasi pribadi, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung kemajuan sektor pertanian Indonesia.