Top

Mahasiswa Teknik Kimia FT-UB Raih Medali Perunggu di Ajang Internasional MARSS#11

Tim UB Juara 3 MARSS#11Mahasiswa Teknik Kimia (Tekim) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional, South East Asia Paper Competition MARSS#11 (MIPA Road to Scientific Paper and Seminar #11). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 10-11 Mei 2024.

Tim UB yang diwakili oleh BEC2023 berhasil meraih Medali Perunggu dalam kompetisi bergengsi ini. Tim ini terdiri dari Putri Cahya Setya Maharani (FT), Fathurrahman Azhari (FILKOM), Yasmin Agustina Prabawati (FV), dan Razzaqi Hatmawira R. R. (FAPET), dengan didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Luthfi Kurnia Dewi, S.T., M.T. dan Ir. Aji Hendra Sarosa, S.T., M.T.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat mengenai potensi dan tantangan pemanfaatan bio-oil dari limbah ternak di sektor energi terbarukan,” ujar Putri mewakili tim.

Ide tersebut dikembangkan menjadi karya ilmiah yang berjudul “Bio-Oil from Livestock Manure: A Perspective of Pyrolysis and Thermochemical Liquefaction as Viable Waste Valorization Methods That Provide Sustainable and Resilient Energy Source”.

Karya ini mengupas metode pirolisis dan likuefaksi termokimia sebagai pendekatan yang dapat memberikan nilai tambah pada limbah ternak, sehingga menjadi sumber energi yang berkelanjutan dan tangguh.

Ide inovatif ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para juri dan peserta lainnya, yang turut serta dalam kompetisi tersebut.

Keberhasilan tim UB dalam meraih medali perunggu di MARSS#11 tidak hanya menambah deretan prestasi Universitas Brawijaya di kancah internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

Dukungan dari dosen pembimbing serta kerja keras dan dedikasi para mahasiswa menjadi kunci utama dalam pencapaian ini.

Dengan pencapaian ini, diharapkan lebih banyak ide-ide kreatif dan inovatif yang lahir dari mahasiswa Universitas Brawijaya, khususnya dalam bidang energi terbarukan.

Selain itu, partisipasi dalam kompetisi seperti ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Skip to content