Top

Kuliah Tamu Peningkatan Efisiensi Industri Bersama SKK Migas dan PT Paragon

Departemen Teknik Industri (DTI) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengadakan kuliah tamu pada hari Kamis, 6 Juni 2024 di ruang Auditorium Lantai 6 Gedung Teknik Industri FT UB.

Kuliah tamu ini mengangkat tema “Peningkatan Efisiensi Industri Melalui Inovasi Bisnis Berbasis Transformasi Digital” dengan pemateri Dr.-Ing. Mohamad Fauzan Amir, Operation Manager for Storage & Transportation SKK Migas, dan Rezy Afdhal, Deputy Head Digital Transformation of Kahf and Biodef PT. Paragon Technology and Innovation.

Transformasi digital dan penerapan konsep Industrial 4.0 menjadi keniscayaan di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

Kesadaran para insan industri untuk terus berinovasi dan bertransformasi sangat diperlukan. Pencapaian efisiensi yang tinggi harus diiringi dengan berbagai terobosan bisnis yang inovatif.

Dalam kuliah tamu ini, Dr.-Ing. Mohamad Fauzan Amir dan Rezy Afdhal membahas bagaimana inovasi bisnis berbasis transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi industri.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Teknik, tetapi juga mahasiswa dari Fakultas MIPA, FIA, dan FIB.

Melalui pemaparan yang disampaikan, diharapkan para mahasiswa memperoleh pengetahuan terkini mengenai berbagai inovasi bisnis berbasis transformasi digital.

Pengetahuan ini penting untuk mencapai peningkatan efisiensi industri di masa depan.

Interaksi dan diskusi yang terjalin selama kuliah tamu membuka peluang kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan praktisi industri. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam dunia nyata.

Dengan adanya kuliah tamu ini, Ketua Departemen Teknik Industri FT UB, Ir. Sugiono, ST., MT., Ph.D., berharap dapat mencetak generasi muda yang inovatif, kreatif, dan solutif.

“Mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di industri dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi bisnis berbasis transformasi digital,” pungkasnya.

Skip to content